Rapat Senat Fakultas 2020

Berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan oleh Universitas Widyatama terkait pelaksanaan kuliah di luar kelas (tidak tatap muka) bagi pejabat struktural di lingkungan Universitas Widyatama, yang dilaksanakan selama 5 minggu mulai dari pertemuan ke-10 sampai dengan pertemuan ke-15. Adapun kebijakan yang diambil oleh Fakultas Teknik terkait dengan hal tersebit, antara lain:

1. Pelaksanaan perkuliahan di luar kelas (tatap muka) untuk matakuliah non-elearning diberlakukan tidak hanya untuk Pejabat Struktural, namun bagi Dosen di lingkungan Fakultas Teknik, matakuliah yang termasuk program ini berdasarkan ketentuan dan rekomendasi dari Program Studi.

2. Pelaksanaan perkuliahan selama pertemuan ke-10 sd pertemuan ke-15 dilakukan dengan cara kuliah on line sebagai monitoring dan evaluasi pelaksanaan perkuliahan.

3. Pelaksanaan perkuliahan selain dengan cara kuliah on line, di kolaborasikan dengan proses tatap muka berupa konsultasi pengerjaan tugas atau penyelesaian projek yang dilakukan diluar kelas (di lingkungan Universitas Widyatama: Perpustakaan, Taman, Food Court dan Gedung PkM).

4. Sebagai bahan evaluasi bagi mahasiswa, pada pertemuan ke-15 dilaksanakan proses evaluasi berupa laporan pengerjaan tugas atau penyelesaian proyek dalam bentuk presentasi.

5. Nilai akhir mahasiswa (UAS) diperoleh dari hasil evaluasi pada pertemuan ke-15 berupa paparan hasil observasi penyelesaian Tugas atau Proyek terkait dengan mata kuliah.

6. Mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran ini, dibuktikan dengan pemilihan tempat atau objek yang akan dijadikan sebagai bahan observasi penyelesaian tugas atau proyek yang diberikan oleh masing-masing dosen.

Dari gambaran umum proses pelaksanaan perkuliahan dengan model seperti ini, dapat disimpulkan:

1. Proses pembelajaran lebih efektif dan efisien, suasanan pembelajaran lebih kondusif, hal ini dikarenakan mahasiswa sangat berperan aktif, bertanggung jawab? dan mandiri dalam proses pembelajaran yang ditunjang oleh peran dosen sebagai fasilitator.

2. Implementasi model pembelajaran Student Centerel Learning (SCL) lebih mudah dan bervariasi.

3. Secara tidak langsung mahasiswa dapat membandingkan teori yang dapat di kelas dengan prakteknya dilapangan (tempat objek observasi).

4. Memberikan proses pembelajaran tidak hanya terkait dengan Hardskill namun juga berupa Softskill, hal ini dapat ditunjukan dalam bentuk: Komunikasi yang dilakukan oleh mahasiswa dengan pimpinan dan pengurus objek tempat observasi, berbagi peran dan berdiskusi antar mahasiswa dalam kelompok yang dibentuk dan melakukan paparan produk yang dihasilkan berupa presentasi.

5. Memberikan latihan terhadap mahasiswa sebelum terjun ke masyarakat.

Fakultas Teknik memiliki program kerja bagi mahasiswa semua program studi dilingkungan Fakultas Teknik berupa On Job Training (OJT), program OJT ini memiliki tujuan:

1. Bagi mahasiswa bisa memberikan pengalaman berupa implementasi kesesuaian antara proses pembelajaran yang telah dilakukan selama di perkuliahan dengan bentuk real pekerjaan di industri.

2. Bagi mahasiswa akan mendapatkan Sertifikat OJT yang dikeluarkan oleh pihak terkait, yang dapat dimanfaatkan sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI) sekaligus dapat dipergunakan untuk melamar di perusahaan BUMN (sertifikat yang dikeluarkan oleh perusahaan BUMN, sebagai nilai lebih dari segi administrasi dan kompetensi).

3. Bagi Fakultas dan Prodi, sebagai program yang dapat memberikan kontribusi terutama dalam hal waktu tunggu lulusan, dengan program ini diharapkan mahasiswa yang mengikuti program ini dapat langsung diterima di perusahaan perusahaan tempat mereka melakukan OJT baik perusahaan swasta maupun BUMN.

4. Bagi Fakultas dan Prodi, sebagai bagian dalam langkah melakukan peninjauan kurikulum, laporan yang akan dibuat oleh mahasiswa yang melakukan OJT berupa Log Book yang berisi proses kerja yang dilakukan oleh mahasiswa pada prgram OJT, termasuk perangkat perangkat baik software atau hardware yang dapat dijadikan sebagai masukan bagi prodi dalam melakukan peninjauan kurikulum baik secara minor maupun major.

5. Bagi Fakultas dan Prodi, sebagai upaya link and match antara kurikulum yang digunakan oleh prodi dengan industri.

Informasi Penempatan Mahasiswa pad program On Job Training di PT.PINDAD Persero: